Rabu, 18 Desember 2019 bertempat di Gedung Ki Hajar Dewantara Lt.9 diadakan Studium Generale Prodi D-III Transportasi. Acara yang diinisiasi oleh mahasiswa D-III Transportasi angkatan 2019 B ini mengambil tema Pengaruh Revolusi Industri 4.0 Terhadap Transportasi Laut. Hadir sebagai pembicara adalah Drs. Suparjo, M.M., M.B.A, General Manager (GM) PT. Pelabuhan Indonesia II IPC Cabang Tanjung Priok, dan Berry Tagore, M.B.A, Assistant DGM Properti IPC Cabang Tanjung Priok.
Acara dihadiri oleh Kooprodi D-III Transportasi, Vivian Karim Ladesi, M.T, serta dosen-dosen di lingkungan prodi D-III Transportasi.

Di awal penjelasannya, Bapak Suparjo menjelaskan mengenai profil IPC Tanjung Priok. Pelabuhan ini merupakan pelabuhan terbesar dan tersibuk di Indonesia. Pelabuhan ini menangani lebih dari 30% komoditi Non Migas Indonesia, disamping itu 50% dari seluruh arus barang yang keluar / masuk Indonesia melewati pelabuhan ini. Dengan visi menjadi pengelola pelabuhan kelas dunia yang unggul dalam operasional dan pelayanan menjadikan IPC Tanjung Priok sebagai barometer perekonomian Indonesia. Selain menjelaskan profil perusahaan, narasumber juga menjelaskan beberapa poin penting mengenai upaya-upaya yang telah dilakukan IPC Tanjung Priok dalam mencapai visi tersebut, seperti: konektivitas melalui sinergi antar pelabuhan, pelabuhan berbasis digitalisasi, serta proyek pengembangan infrastruktur. Di akhir paparannya, beliau menyimpulkan empat hal, yaitu: 1) Kolaborasi sebagai kunci untuk menjadi fasilitator perdagangan, seperti dengan investor, pelanggan, penyedia digital, dan lembaga pemerintah; 2) Transformasi digital perlu ditingkatkan melalui inovasi; 3) Budaya digital harus menjadi “jiwa” utama transformasi digital; dan 4) Memperluas kemitraan global untuk beradaptasi dengan tren digital terbaru.

Narasumber berikutnya adalah Berry Tagore, M.B.A, alumni Prodi D-III Transportasi angkatan pertama ini terbilang sukses dalam karirnya. Beliau memberikan motivasi agar mahasiswa D-III Transportasi rajin belajar dan meningkatkan skill berbahasa Inggris. Selanjutnya beliau melanjutkan penjelasan narasumber sebelumnya mengenai implementasi pelayanan operasional pelabuhan, khususnya berthing window di Area TPK, planning & controlling activity, communication operation control, dan OPUS System. Sebelum menutup pemaparannya, beliau membagi enam tips persiapan mahasiswa dalam menghadapi Industri 4.0, yaitu:

  1. English is Must… at least Communication Skill
  2. Smart Person… can compete technology and robotic 
  3. Data Literation, Mampu dalam membaca, menganalisa, berdebat dengan data empiris
  4. Human Literation, Fokus pada pengetahuan untuk menjadi diri kita sendiri, mengubah pembelajaran dan kehidupan adalah penting untuk kesenimbungan hidup dan kesejahteraan
  5. Technology Literation,  Memahami konsep, sistem, kendala serta hambatan akibat dampak dari teknologi (Kreatif, kritis, evaluatif, pemahaman sosial budaya, mencari informasi, komunikasi yg efektif dan ketrampilan.
  6. Compassion… menghargai dan menyukai pekerjaan yang dihadapi

Secara keseluruhan studium generale ini berjalan dengan lancar. Bapak GM juga mengundang mahasiswa Prodi D-III Transportasi untuk mengunjungi New Priok Container Terminal One yang telah diresmikan sejak 2016 lalu.

Gambar 1. Suasana NPCT1 saat malam hari
Gambar 2. Poster Kegiatan
Gambar 3. Bp. Berry Tagore, M.B.A (paling kiri) dan Bp. Drs. Suparjo, M.M., M.B.A (tengah) bersama perwakilan dosen dan mahasiswa D-III Transportasi
 
Gambar 4. Narasumber bersama seluruh peserta
Koorprodi D-III Transportasi dan dosen bersama panitia kegiatan

By DN