Kamis, 21 November 2019 atas undangan PT Wijaya Karya (Persero) tbk, Teknik Sipil UNJ ikuti Webinar mengenai Lean Construction (Konstruksi Ramping). Acara yang diselenggarakan pukul 09.00 WIB dan berlangsung di kantor pusat PT Wijaya Karya (Persero) tbk lantai 17 ini diikuti pula oleh mahasiswa S1 PVKB di ruang L3-201 dan mahasiswa D3 TKBG di ruang L3-202. Hadir sebagai pembicara adalah Bp. Muhammad Abduh, Kaprodi Teknik Sipil ITB. Sebelum beliau menyampaikan materinya, GM Departemen Pengembangan Sistem (DPS), Bp Novias Nurendra memberikan sambutan. Pada sambutannya beliau berharap penjelasan menganai lean construction ini tidak sekadar memberikan wawasan kepada pegawai PT Wijaya Karya (Persero) tbk namun juga kepada calon-calon engineer di berbagai universitas. Oleh karena itu beliau mengapresiasi keikutsertaan Teknik Sipil UNJ pada workshop ini.

Di awal penjelasannya, Bp Muhammad Abduh menjelaskan bahwa selama ini proses konstruksi yang terjadi secara umum mengalami keterlambatan, over budget, dan poor quality. Oleh karena itu butuh pendekatan untuk memperbaiki kinerja industri konstruksi. Jika dibandingkan dengan manufaktur, value added yang dicapai 62%, waste 26%, dan support act 12%. Sedangkan konstruksi, value added yang dicapai 10%, waste 57%, dan support act 33%. Pendekatan yang dimaksud adalah Konstruksi Ramping atau Lean Construction. Ini merupakan pendekatan yang diperkenalkan oleh Lauri J.Koskela, dari VTT Building and Transport di Finlandia, pada tahun 1992, dalam upayanya mencoba memperbaiki kinerja industri konstruksi dengan mengacu kepada kinerja yang dapat dicapai oleh industri manufaktur dengan pendekatan Lean Production-nya. Secara konseptual, kemudian Koskela mengembangkan filosofi dari Konstruksi Ramping ini dan dikembangkan lebih lanjut oleh masyarakat peneliti dan praktisi konstruksi yang tergabung dalam International Group for Lean Construction (IGLC) pada tahun 2013.

Pada awalnya pendekatan ini menitikberatkan pada proses produksi di lapangan, dengan adanya antara lain the Last Planner System (LPS), dan sampai saat ini sudah merambah kepada penyelenggaraan konstruksi secara holistik dengan Integrated Project Delivery (IPD). Tujuan dari pendekatan Konstruksi Ramping ini adalah memaksimalkan nilai (value) yang ingin dicapai oleh pengguna akhir, namun dengan proses yang menghasilkan pemborosan (waste) minimal.

Pemaparan materi selama kurang lebih 2 jam memberikan wawasan baru kepada mahasiswa Teknik Sipil UNJ. Prinsip dari lane construction sebenarnya bisa diterapkan dalam kehidupan. Contoh sebagai mahasiswa, terapkanlah prinsip maximize your value!. Tingkatkan pengetahuan akademik Anda, maksimalkan nilai Anda, dan jadilah mahasiswa yang super. No wasting time and be useful human!

By DN