Melalui persiapan yang cukup singkat untuk mengemban amanat, FT UNJ mulai tahun ajaran 2011/2012 menyelenggarakan konsentrasi dibidang teknik keselamatan dan proteksi kebakaran bekerja sama dengan Indonesian Fire Fighting Club (IFFC). Amanat ini kemudian ditindaklanjuti dengan melengkapi peralatan laboratorium yang dapat menunjang pendidikan dan penelitian di bidang tersebut. Dan ahkirnya terwujudlah laboratorium penelitian dibawah payung penelitian “ advanced manufacturing of fire Protection system and Fire investigation” yang diresmikan oleh Rektor UNJ, Prof. Dr. Bedjo Sujanto, MPd pada Rabu, 8 februari 2012. Laboratorium ini dilengkapi alat-alat : high speed camera, video thermal, sensor National Instrument yang dapat digunakan sebagai alat pengukuran dan rekayasa di bidang proteksi kebakaran. Alat-alat bidang rekayasa material diantaranya alat SEM, Thorque reometer, Thermogravimetric Instrument, Differential Scanning Calorimeter, dan untuk bidang Manufaktur dilengkapi dengan mesin CNC 5 axis simultan, EDM dan universal milling. Dalam sambutannya, Dekan FT, Prof. Dr. Basuki Wibawa menyampaikan bahwa Laboratorium ini melayani berbagai bidang penelitian, pengembangan dan pendidikan yang meliputi perancangan produk, permesinan berbasis numerical control, pembuatan cetakan, pengujian sifat termal dan flammability material, mikroskopi optik dan elektron, komputasi dan manajemen serta bidang lain yang berhubungan dengan fire material & safety engineering. Sementara itu, Dr. Paimin Napitupulu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan penanggulangan Bencana dalam sambutannya menyampaikan dukungannya untuk bekerjasama dengan FT terutama dalam bidang penelitian untuk memaksimalkan laboratorium ini, terutama dalam perancangan sistem proteksi kebakaran dan keselamatan. Tentunya, dengan kelengkapan alat laboratorium ini diharapkan akan menjadi slot asia pemacu semangat FT UNJ dalam peranannya sebagai Pusat Studi dan Pengembang Ilmu link alternatif slotasiabet Pengetahuan serta sebagai penghasil SDM yang memiliki pengetahuan teknologi tinggi di Indonesia.

By DN