Pada hari Senin, 19 Oktober 2020, Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga telah menyelenggarakan “Workshop Pengembangan Kurikulum Merdeka Belajar-Kampus Merdeka Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga”. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring dengan menggunakan Zoom Cloud Meeting. Kegiatan ini diikuti oleh dosen dan staf di Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta.

Kegiatan Workshop Pengembangan Kurikulum Merdeka Belajar-Kampus Merdeka merupakan salah satu rangkaian kegiatan yang diselenggarakan oleh Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga selaku salah satu penerima “Bantuan Program Studi Menerapkan Kerja Sama Kurikulum Merdeka Belajar-Kampus Merdeka” dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020 berdasarkan Surat Keputusan Nomor 2087/E2/BP/2020 pada tanggal 31 Agustus 2020.

Kegiatan workshop diawali dengan penyampaian kata sambutan oleh Ibu Dr. Shinta Doriza, M.Pd., M.S.E. selaku Koordinator Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga. Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian kata sambutan sekaligus membuka kegiatan secara resmi oleh Bapak Dr. Imam Basori, MT. selaku Wakil Dekan I Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta. Fakultas Teknik sangat mendukung kegiatan yang dilaksanakan oleh Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga dengan harapan program studi lain di Universitas Negeri Jakarta, khususnya di Fakultas Teknik juga melakukan penyesuaian kurikulum untuk mendukung Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka yang telah dicanangkan oleh pemerintah.

Agenda workshop selanjutnya adalah pemaparan materi yang disampaikan oleh Bapak Dr. Ir. Syamsul Arifin, MT. selaku narasumber. Bapak Dr. Ir. Syamsul Arifin, MT merupakan dosen di Departemen Teknik Fisika, Fakultas Teknologi Industri dan Rekayasa Sistem, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Beliau memiliki banyak pengalaman dalam bidang pengembangan kurikulum, salah satunya adalah tim ahli kurikulum (akademik, vokasi, profesi, dan LPTK), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Materi yang disampaikan berjudul “Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka pada Kurikulum Pendidikan Tinggi sesuai SN-Dikti dengan Pendekatan Outcome Based Education (OBE)”. Materi tersebut dipaparkan dalam beberapa sub-materi, yaitu:

  1. KPT sesuai SN-Dikti dengan pendekatan OBE
  2. Kebijakan BKP-MBKM pada KPT sesuai SN-Dikti
  3. Implementasi BKP-MBKM pada KPT sesuai SN-Dikti
  4. Penjaminan Mutu Implementasi BKP-MBKM

Setelah pemaparan materi, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi. Dosen dan staf Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga mengikuti kegiatan dengan sangat antusias. Hal ini terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan ke narasumber. Pertanyaan yang diajukan merupakan pertanyaan terkait petunjuk teknis dalam mengembangkan kurikulum yang sudah ada agar sesuai dengan Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka.

Materi yang disampaikan oleh Bapak Dr. Ir. Syamsul Arifin, MT. menjadi bekal dosen dan staf Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga dalam menyesuaikan kurikulum program studi dengan Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Setelah istirahat, peserta workshop kembali berkumpul dengan menggunakan Zoom Cloud Meeting untuk membahas mengenai kurikulum Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga tahun 2020. Diskusi yang dilakukan membahas mengenai profil lulusan, capaian pembelajaran lulusan, serta bentuk kegiatan pembelajaran MBKM yang akan dipilih. Kegiatan pengembangan kurikulum masih belum selesai. Dosen dan staf prodi PKK akan melanjutkan kegiatan diskusi di waktu yang lain dengan agenda finalisasi kurikulum Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga yang sesuai dengan Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Kegiatan diakhiri dengan foto bersama.

By MO