EnglishGermanIndonesian

Mahasiswa STR TRKBG UNJ Raih Juara 2 Lomba Rancang Bangunan Tahan Gempa Universitas Bakrie

Tim Prototype dari Program Studi STR TRKBG UNJ berhasil menyabet juara 2 dalam lomba nasional rancang bangunan tahan gempa yang diselenggarakan oleh Program Studi Teknik Sipil Universitas Bakrie. Tim Prototype tersebut beranggotakan dua mahasiswa Angkatan 2020 yakni Yose Architio Septiawan dan Nyssa Talitha Adhetri. Lomba tersebut diadakan pada 25 Juni 2022.

Dengan menggunakan long macaroni berdiameter 0.8 mm, mereka rancang agar menjadi struktur sebuah miniature bangunan pencakar yang disusun di atas papan berukuran 20×20. Satu persatu long macaroni tersebut kemudian direkatkan dengan lem tembak yang kemudian disusun hingga setinggi 150 m.

“Konsep struktur bangunan tersebut kami ambil terinspirasi oleh bangunan yang belum jadi di wilayah Sudirman Jakarta. Proses pembuatan perancangan menggunakan long macaroni itu sekitar 3 minggu di rumah Nyssa. Oleh panitia, kami diwajibkan merekam selama proses perancangan dan kami edit video tersebut. Lalu panitia menyeleksi berdasarkan video dan diambil 8 besar dari total 32 tim yang mendaftar,” kata Yose.

Setelah diambil 8 besar, lalu pada 25 Juni 2022 dilakukan pengujian getaran gempa sebesar 2 GHz selama 15 menit di Universitas Bakrie. Dengan susah payah timnya membawa susunan long macaroni yang terlah disusun sedemikian rupa menggunakan mobil. Proses pengujian berlangsung pukul 8 sampai 12. Dalam proses pengujian itulah justru Tim Yose menyadari bahwa timnya salah dalam menggunakan ukuran diameter macaroni. Ketika timnya menggunakan ukuran diameter 0,8 mm rupanya tim lainnya menyesuaikan ketentuan panitia yakni diameter sebesar 1,2 mm.

“Saat itu kami tidak hadir dalam Technical Meeting karena menghadiri UAS sehingga kami tidak tahu kalau macaroni yang ditentukan panitia adalah diameter 1,2 mm. Jadi diameter macaroni kami yang paling kecil dibandingkan tim lain. Oleh panitia kami tidak didiskualifikasi namun justru dinyatakan kesediaannya apakah tim kami tetap mau melanjutkan lomba (diuji getar) atau tidak. Kami memutuskan tetap lanjut,” tutur Yose sambal tertawa.

Rupanya meskipun menggunakan spesifikasi yang salah, rancangan bangunan Tim Yose berhasil berdiri kokoh setelah diuji getar selama 15 menit. Hanya ada tiga tim dari 8 tim yang berhasil mempertahankan kekokohan strukturnya yakni UNJ, ITB dan Universitas Teknokrat. Tim STR TRKBG UNJ sebenarnya memiliki 2 tim yang masuk babak seleksi namun satu tim lainnya gagal dalam proses pengujian getaran gempa karena rancangannya hancur pada menit ke-4 sehingga hanya Tim Prototype yang berhasil bertahan. Panitia kemudian mengumumkan bahwa Juara 1 disabet oleh ITB, juara 2 oleh UNJ dan juara 3 oleh Universitas Teknokrat.

“Ini adalah lomba yang saya dan Nyssa ikuti pertama kali. Makanya rasanya kami senang sekali bisa berpartisipasi aktif mengikuti perlombaan mewakili UNJ dan mengisi waktu dengan kegiatan positif. Kami berharap di event lomba setelah ini kami bisa menjadi juara lagi,” tutup Yose.