EnglishGermanIndonesian

Program Learning Outcomes (PLOs)

Aspek Sikap

  1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religious.
  2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika bangunan Gedung.
  3. Berkonstribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bemasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila.
  4. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa.
  5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain.
  6. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan.
  7. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
  8. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika bangunan Gedung.
  9. Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang bangunan Gedung
  10. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.

Aspek Pengetahuan

  1. Menguasai konsep teoritis matematika terapan, prinsip-prinsip fisika dan kimia, prinsip rekayasa, dan perancangan rekayasa, untuk melakukan survey konstruksi, estimator, perancangan skala terbatas, pelaksanaan dan pengawasan bangunan Gedung..
  2. Menguasai prinsip pengujian kualitas  komponen bangunan gedung sesuai kode dan standar.
  3. Menguasai pengetahuan dan dapat merencanakan tahapan pekerjaan dengan memperhatikan aspek keselamatan, kesehatan kerja (K3) dan keamanan lingkungan dalam bekerja, khususnya pada bidang bangunan Gedung.
  4. Menguasai metode konstruksi untuk melaksanakan dan mengawasi pelaksanaan konstruksi bangunan Gedung.
  5. Menguasai referensi teknis (codes) dan standar bangunan gedung yang berlaku di wilayah kerjanya.
  6. Menguasai prinsip ilmu lingkungan, pengetahuan faktual tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL), ekonomi, dan sosial yang berkaitan dengan proses konstruksi bangunan gedung.
  7. Menguasai pengetahuan teknik berkomunikasi (lisan, laporan teknis, dan grafis), bernegosiasi, berkolaborasi, dan kepemimpinan.
  8. Menguasai pengetahuan faktual tentang perkembangan di bidang bangunan Gedung.
  9. Menguasai pengetahuan administrasi dan hukum kontrak serta implementasinya dalam pengawasan pekerjaan konstruksi.
  10. Menguasai prosedur dan standar kerja (SOP) bangunan gedung di area praktikum, studio dan kegiatan laboratorium dengan mengaplikasikan prinsip sistem keamanan dan kesehatan kerja dan lingkungan (SMK3L).

Aspek Keterampilan Umum

  1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, inovatif, bermutu, dan terukur dalam melakukan pekerjaan yang spesifik di bidang bangunan gedung serta sesuai dengan standar kompetensi kerja bidang bangunan Gedung.
  2. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur di bidang bangunan Gedung.
  3. Mampu mengkaji kasus penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi rekayasa bangunan gedung yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan bidang bangunan gedung dalam rangka menghasilkan prototype, prosedur baku, desain atau karya seni, menyusun hasil kajiannya dalam bentuk kertas kerja, spesifikasi desain, atau esai seni, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi.
  4. Mampu Menyusun hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk kertas kerja, spesifikasi desain, atau esai seni, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi.
  5. Mampu mengambil keputusan secara tepat berdasarkan prosedur baku, spesifikasi desain, pesyaratan keselamatan dan keamanan kerja dalam melakukan supervisi dan evaluasi pada pekerjaannya.
  6. Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja sama dan hasil kerja sama di dalam maupun di luar lembaganya.
  7. Mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok, melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggung jawabnya.
  8. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di bawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri.
  9. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.

Aspek Keterampilan Khusus

  1. Mampu menerapkan matematika terapan, sains alam (fisika dan kimia) dan prinsip rekayasa untuk melakukan survey konstruksi, estimator biaya, perancangan skala terbatas, pelaksanaan dan pengawasan bangunan gedung.
  2. Mampu menyelesaikan masalah pelaksanaan bangunan gedung yang terdefinisi secara jelas, dengan mengidentifikasi dan menganalisis data, memanfaatkan standar dan pedoman teknis, serta mampu memilih metode penyelesaian yang tepat dengan memperhatikan aspek kesehatan, keselamatan publik, lingkungan (SMK3L), aspek hukum dan ekonomi.
  3. Mampu membuat rancangan teknis (engineering design) bangunan gedung dengan skala terbatas, yang memenuhi standar konstruksi menggunakan menggunakan teknologi informasi terkini untuk bangunan gedung.
  4. Mampu menggambar konstruksi bangunan gedung untuk mendukung proses perencanaan, perancangan dan pelaksanaan konstruksi sesuai dengan spesifikasi teknis secara manual dan/atau menggunakan teknologi informasi terkini.
  5. Mampu merencanakan, melakukan dan menyajikan data hasil pekerjaan pengukuran tanah (site surveying) bangunan gedung guna mendukung proses perencanaan, perancangan dan pelaksanaan konstruksi menggunakan teknologi informasi terkini untuk bangunan gedung.
  6. Mampu merencanakan estimasi biaya dan membuat deskripsi butir pekerjaan dari perencanaan teknis bangunan gedung dengan mengacu pada gambar teknis, spesifikasi teknis, menyusun jadwal pelaksanaan pekerjaan untuk menghasilkan Bill of Quantity (BQ) menggunakan teknologi informasi terkini untuk bangunan gedung.
  7. Mampu melakukan pengujian, mengolah data hasil uji, membuat laporan dan menganalisis hasil  pengujian berdasarkan prosedur dan standar uji bahan konstruksi, uji kelayakan tanah, untuk keperluan fase konstruksi.
  8. Mampu merealisasikan perancangan teknik rinci (detail engineering design) bangunan gedung sesuai metoda konstruksi yang dipilih dan mampu mengawasi proses konstruksi, hingga memenuhi kelaikan struktur, Rencana Kerja dan Syarat, serta nilai kontrak, dengan memperhatikan aspek keamanan dan kesehatan kerja dan lingkungan (SMK3L), berbasis BIM.
  9. Mampu membuat dokumen kontrak dan syarat-syarat administrasi untuk tahap perencanaan, pelaksanaan dan pasca konstruksi bangunan gedung.
  10. Mampu menyusun dan mempublikasikan jurnal ilmiah yang terkait dengan teknologi rekayasa bangunan gedung dengan standar publikasi nasional maupun internasional.