Dalam program Pendidikan Teknik Elektro, digunakan beragam beragam metode pengajaran sesuai dengan ILO yang akan dicapai pada mata kuliah tersebut. Metode pembelajaran pada Pendidikan Teknik Elektro, menggunakan metode SCL, Student Center Learning, antara lain Case based learning, Problem based learning.
Dimulai dengan pembelajaran di dalam kelas, simulasi dan eksperimen dilaboratorium kemudian kerja praktek di Industri dan praktek mengajar di sekolah menengah kejuruan
Untuk mengikuti mata kuliah kerja praktek (magang) mahasiswa telah menyelesaikan 120 SKS, dimana pengetahuan tentang Ilmu Elektronika telah di ketahui dengan baik. Sedang untuk praktek mengajar mahasiswa telah menyelesaikan 100 SKS.
Sedangkan untuk strategi penilaian bervariasi tergantung pada Learning Outcome yang akan dihasilkan, adapun strategi yang digunakan adalah tes tertulis, ujian demonstrasi keterampilan, laporan mahasiswa dan Proyek Praktik.
Umpan balik tentang metode pembelajaran diberikan oleh mahasiswa pada akhir semester untuk menjadi bahan evaluasi, untuk perbaikan pada semester berikutnya