PROGRAM STUDI PKK HADIRKAN FAMILYPRENEUR FEST DALAM PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN MAHASISWA

Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta sukses menyelenggarakan Familypreneur Fest 2025, sebuah gelaran kolaboratif yang menghubungkan kreativitas mahasiswa dengan dunia usaha melalui pembelajaran kewirausahaan berbasis proyek yang dilaksanakan pada 5 Desember 2025 di Kampus A UNJ. Acara ini menjadi ajang bagi mahasiswa untuk mengalami siklus bisnis secara utuh, mulai dari perencanaan, pengembangan produk, branding, pemasaran, hingga interaksi langsung dengan konsumen.

Acara dibuka oleh Dekan Fakultas Teknik UNJ, Prof. Dr. Neneng Siti Silfi Ambarwati, S.Si., Apt., M.Si., yang mengapresiasi inovasi mahasiswa serta komitmen Prodi PKK dalam membangun ekosistem kewirausahaan yang nyata dan berkelanjutan. “Familypreneur Fest bukan sekadar bazar, tetapi ruang belajar yang mengasah kreativitas, strategi, dan profesionalisme mahasiswa. Kegiatan seperti ini harus terus diperkuat agar menjadi budaya unggulan di Fakultas Teknik UNJ,” ujarnya.

Usai sambutan, acara dilanjutkan dengan prosesi pemotongan pita sebagai tanda peresmian pembukaan bazar. Pembukaan turut dihadiri oleh Wakil Dekan I Dr. Muksin, M.Pd., Wakil Dekan II Dr. Nur Riska, M.Pd., serta Koordinator Program Studi PKK Elmanora, M.Si., yang memberikan dukungan penuh terhadap model pembelajaran yang menekankan interaksi nyata dengan industri.

Kegiatan yang mengusung tema “Kreativitas, Karya, Kesejahteraan” dan tagline “Karya Mahasiswa, Inspirasi Keluarga” ini menghadirkan 22 brand/UMKM mitra serta puluhan karya mahasiswa dari kategori makanan, minuman, hingga produk inovatif berorientasi keluarga dan gaya hidup. Lebih dari 750 pengunjung hadir dan meramaikan kegiatan, termasuk area photobooth yang menjadi salah satu daya tarik utama acara.

Dosen pengampu mata kuliah, Dr. Shinta Doriza, M.Pd., M.S.E., dan Rachmadina Rafika Triani, M.Par., menyampaikan bahwa kegiatan ini menumbuhkan keberanian mahasiswa untuk mempresentasikan ide dan produk secara profesional. Mahasiswa belajar berkolaborasi secara nyata, termasuk bagaimana membangun hubungan melalui kemampuan public relation. Mereka juga berlatih bernegosiasi saat mencari sponsor dan media partner, sehingga memahami langsung dinamika kerja sama dalam dunia industri.

Ketua Pelaksana, Namira Zamzami Ridwan, menambahkan bahwa Familypreneur Fest bertujuan mempertemukan mahasiswa dengan berbagai peluang industri. “Kami ingin mahasiswa merasakan langsung suasana membangun usaha mulai dari branding, pemasaran, hingga interaksi dengan konsumen. Kolaborasi dengan brand menjadi jembatan nyata bagi mereka,” ujarnya.

Dengan dukungan pimpinan fakultas, kolaborasi bersama mitra industri, serta kreativitas mahasiswa, Familypreneur Fest 2025 berhasil menjadi program yang inspiratif, edukatif, dan berdampak nyata. Acara ini diharapkan terus memperluas jejaring industri sekaligus memperkaya pengalaman belajar mahasiswa melalui penerapan konsep kewirausahaan yang langsung terhubung dengan kebutuhan pasar.