NICE (Nitional Innovantion and Creativity Exhibition) 2015 adalah event bertingkat nasional yang diadakan oleh asosiasi inventor indosesia, Indonesian Invention Promotion Association (INNOPA) dan tahun ini diadakan di Universitas Negeri Jakarta, pada tanggal 6-9 Juni 2015. Event ini juga dilaksanakan bersamaan dengan event
International Young Inventors Award (IYIA). Di kedua event ini Universitas Negeri Jakarta mengirim beberapa tim, beberapa tim itu adalah Tim Prototype Autocracy (FT) , Prototype Cardioxad (FT) pada event NICE, Board of Intelegence (FIP) pada event IYIA. Inti dari kedua event ini adalah pameran hasil karya inovasi, pameran ini dilaksanakan pada hari Minggu, dan senin 7, 8 juni 2015.
Selain memamerkan hasil karya inovasinya, peserta juga di nilai oleh para juri. Penilaian dilakukan oleh 2-3 juri selama 5-10 menit yang berkeliling dan bertanya setiap boot peserta, Dan di akhir acara pada malam awarding night diumumkan 3 karya inovasi terbaik untuk NICE dan beberapa penghargaan untuk event IYIA. Hasil dari pameran dan lomba tersebut, dari total 51 tim yang mengikuti NICE, Alhamdulillah Tim Prototype Autocracy dari Fakultas Teknik UNJ berhasil membawa pulang Juara 1 pada National Innovantion and Creativity Exhibition 2015 untuk kategori University. Tim ini beranggotakan 5 orang Chaerul Rozikin, Syifa Nuraini, Yusuf Agung Permana(D3 Elektronika), Ines Wahyuniati Riza (S1 Pendidikan Teknik Sipil) dan diketuai oleh Muhamad Iqbal (D3 elektronika). karya inovasi yang mereka lombakan adalah sebuah sistem sterilisasi dan monitoring jalur bus transjakarta atau Prototype Autocracy (automatic transjakarta security system), karya ini merupakan pengembangan dari produk PKM-KC tahun 2014 yang juga meraih medali Perunggu di Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional. Selain meraih juara di tingkat Nasional slot bri 24 jam Universitas Negeri Jakarta juga meraih beberapa medali Emas, Perak, dan beberapa medali honor of invention dari Wipa, pada event internasional Young Inventors Award (IYIA). Indonesia slot bsi sebagai tuan rumah juga meraih medali emas terbanyak dari total 16 negara yang mengikuti event ini.